Sekretariat Dewan Sumber Daya Air Nasional (Dewan SDA Nasional) untuk pertama kalinya memfasilitasi penyelenggaraan Rapat Kerja (Raker) untuk Sekretariat Dewan SDA Provinsi dan Sekretariat Tim Koordinasi Pengelolaan SDA Wilayah Sungai (TKPSDA WS) yang telah terbentuk seluruh Indonesia, di kota hujan, Bogor (3/6).
Dalam raker yang dibuka Kepala Bagian Pelayanan Informasi , Ir. A. Tommy M. Sitompul, M. Eng mewakili Sekretaris Harian Dewan SDA Nasional ini, dipaparkan mengenai garis besar fungsi dan kegiatan-kegiatan yang harus ditangani sekretariat.
“Acara ini meskipun kolegial namusn serius dan dimaksudkan antara lain untuk berbagi pengalaman sekaligus bisa saling mencurahkan isi hati diantara sekretariat wadah koordinasi pengelolaan SDA ini,” kata Tommy.
Menurut Tommy, fungsi sekretariat sangat startegis sekali. Tugas-tugas secretariat cukup banyak , khususnya yang terfokus pada kesekretariatan dan ada hal-hal yang cukup strategis menyangkut bagaimana mengdientifikasikan isu-isu yang bisa disampaikan pada sidang Dewan atau TKPSD WS.
“Sekretariat fungsinya sangat strategis sekali. Ibaratnya, sekretariat merupakan jantungnya Dewan atau TKPSDA WS. Dewan dapat bekerja apabila sekretariat telah menyiapkan draft ataupun rancangannya,” ujar Tommy.
Paparan
Dalam raker ini telah dipaparkan pengalaman-pengalaman masing-masing dari Sekretariat Dewan SDA Nasional, TKPSDA WS Bengawan Solo dan TKPSDA WS Brantas. Dalam paparan pertama mengenai Sekretariat Dewan SDA Nasiona, yang disampaiakn Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. R. Eddy Soedibyo, MM, disampaikan antara lain mengenai tugas dan fungsi Sekretariat.
Selain itu juga disampaikan beberapa kegiatan dari Sekretariat guna mendukung Dewan SDA Nasional, antara lain menyusun Kebijakan Nasional (Jaknas ) SDA, memberikan rekomendasi penetapan Wilayah Sungai (WS) dan Cekungan Air Tanah (CAT) dan merumuskan kebijakan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometerorologi dan Hidrogeologi (SIH3).
Menurut Eddy, untuk penyusunan Jaknas SDA dan rekomendasi penetapan CAT sudah disepakti dan disetujui dalam Sidang I Dewan SDA Nasional tanggal 14 April 2010. Sedangkan rekomendasi penetapan WS menunggu proses selanjutnya.
“Sementara mengenai perumusan kebijakan SIH3 saat ini telah masuk dalam proses pembahasan di Panitia Khusus (Pansus) Dewan SDA Nasional ,” tambahnya.
Selanjutnya dipaparkan secara berurutan mengenai Sekretariat TKPSDA WS bengawan Solo yang disampaikan oleh Kepala Sekretariatnya, Soedarsono, ATP, CES dan TKPSDA WS Brantas oleh Ir. Rudi Hartanto dengan moderator Kepala Bagian TU – Sekretariat Dewan SDA Nasional, Drs. R. Eddy Soedibyo, MM serta dilanjutkan pemaparan dari Sekretariat Dewan SDA Provinsi Jawa Tengah oleh Ketua Sekretariatnya, Ir. Djohan Hidayat, M.SC dengan moderator Kepala Bagian Penyusunan Program – Sekretariat Dewan SDA Nasional, Syamsu Rizal, SE, CES, DEA.
Proses diskusi dan tanya jawab pun berlangsung. Para peserta yang berasal dari berbagai provinsi ini antara lain, NAD, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Banten , Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Papua, dan beberpa TKPSDA WS seperti TKPSDA WS Jeneberang, TKPSDA WS Citanduy, TKPSDA WS Paguyaman dan lain-lain ini cukup antusias meyampaikan pertanyaan, pandangan, tanggapan ataupun gagasannya.
Adapun kesimpulannya, antara lian, bahwa pertemuan ataupun rapat kerja ini akan dilaksanakan sekali setiap tahunnya, sebelum proses penyusunan anggaran berlangsung dan pada rapat kerja selanjutnya, setiap sekretariat yang telah terbentuk dapat menyampaikan pemaparannya.
Sedang untuk pelaksanaan kegiatan raker terseut juga disetujui berlangsung secara bergantian di berbagai kota di Indoensia. Untuk tahun 2011 nantinya telah disetujui penyelenggaraanya akan dilaksanakan dengan alternatif pilihan Kota Makasar – Sulsel atau Kota Mataram – NTB.**faz/ad/tom